Rabu, 09 Maret 2011

tugas pemasaran

Organisasi (Yunani: ὄργανον, organon - alat) adalah suatu kelompok orang dalam suatu wadah unt tujuan bersama.
Dalam ilmu-ilmu sosial, organisasi dipelajari oleh periset dari berbagai bidang ilmu, terutama sosiologi, ekonomi, ilmu politik, psikologi, dan manajemen.[1] Kajian mengenai organisasi sering disebut studi organisasi (organizational studies), perilaku organisasi (organizational behaviour), atau analisa organisasi (organization analysis).[1]

Definisi

Terdapat beberapa teori dan perspektif mengenai organisasi, ada yang cocok sama satu sama lain, dan ada pula yang berbeda.[1] Organisasi pada dasarnya digunakan sebagai tempat atau wadah dimana orang-orang berkumpul, bekerjasama secara rasional dan sistematis, terencana, terorganisasi, terpimpin dan terkendali, dalam memanfaatkan sumber daya (uang, material, mesin, metode, lingkungan), sarana-parasarana, data, dan lain sebagainya yang digunakan secara efisien dan efektif untuk mencapai tujuan organisasi.[1]
Menurut para ahli terdapat beberapa pengertian organisasi sebagai berikut.
  • Stoner mengatakan bahwa organisasi adalah suatu pola hubungan-hubungan yang melalui mana orang-orang di bawah pengarahan atasan mengejar tujuan bersama [2].
  • James D. Mooney mengemukakan bahwa organisasi adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama [3].
  • Chester I. Bernard berpendapat bahwa organisasi adalah merupakan suatu sistem aktivitas kerja sama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih[4].
  • Stephen P. Robbins menyatakan bahwa Organisasi adalah kesatuan (entity) sosial yang dikoordinasikan secara sadar, dengan sebuah batasan yang relatif dapat diidentifikasi, yang bekerja atas dasar yang relatif terus menerus untuk mencapai suatu tujuan bersama atau sekelompok tujuan. [5].
Sebuah organisasi dapat terbentuk karena dipengaruhi oleh beberapa aspek seperti penyatuan visi dan misi serta tujuan yang sama dengan perwujudan eksistensi sekelompok orang tersebut terhadap masyarakat.[1] Organisasi yang dianggap baik adalah organisasi yang dapat diakui keberadaannya oleh masyarakat disekitarnya, karena memberikan kontribusi seperti; pengambilan sumber daya manusia dalam masyarakat sebagai anggota-anggotanya sehingga menekan angka pengangguran [1]
Orang-orang yang ada di dalam suatu organisasi mempunyai suatu keterkaitan yang terus menerus.[1] Rasa keterkaitan ini, bukan berarti keanggotaan seumur hidup.[1] Akan tetapi sebaliknya, organisasi menghadapi perubahan yang konstan di dalam keanggotaan mereka, meskipun pada saat mereka menjadi anggota, orang-orang dalam organisasi berpartisipasi secara relatif teratur.[1]

sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Organisasi


PENGERTIAN MANAGER


Yang dimaksud dengan manager adalah orang atau seseorang yang harus mampu membuat orang-orang dalam organisasi yang berbagai karakteristik, latar belakang budaya, akan tetapi memiliki ciri yang sesuai dengan tujuan (goals) dan teknologi (technology).
Dan tugas seorang manager adalah bagaimana mengintegrasikan berbagai macam variabel (karakteristik, budaya, pendidikan dan lain sebagainya) kedalam suatu tujuan organisasi yang sama dengan cara melakukan mekanisme penyesuaian.
Adapun mekanisme yang diperlukan untuk menyatukan variabel diatas adalah sebagai berikut:
  • Pengarahan (direction) yang mencakup pembuatan keputusan, kebijaksanaan, supervisi, dan lain-lain.
  • Rancangan organisasi dan pekerjaan.
  • Seleksi, pelatihan, penilaian, dan pengembangan.
  • Sistem komunikasi dan pengendalian.
  • Sistem reward.  
SUMBER : http://belajarmanagement.wordpress.com/2009/03/23/pengertian-dan-tugas-manager/

TUGAS DARI MANAGER
Di bawah ini dijabarkan berbagai detail tugas-tugas khas seorang manajer pengembangan organisasi, yang biasanya dicantumkan saat pembuatan deskripsi tugas (job description) yang bersangkutan
  • Merencanakan, mengembangkan dan mengimplementasikan strategi pengembangan organisasi (mencakup bidang-bidang tertentu yang relevan dengan struktur organisasi dan lainnya)
  • Menetapkan dan memelihara sistem yang sesuai untuk mengukur aspek-aspek penting kinerja organisasi
  • Memonitor, mengukur dan melaporkan tentang rencana-rencana pengembangan organisasi dan pencapaiannya di dalam bentuk-bentuk / format dan rentang waktu yang telah disetujui
  • Melakukan pengaturan kerja bawahan langsung (yang melakukan direct report kepadanya)
  • Mengelola dan mengendalikan pembelanjaan per departemen sesuai anggaran-anggaran yang sudah disetujui
  • Bertindak sebagai penghubung (liaison) dengan para manajer functional / manajer department yang lain agar memahami semua aspek-aspek penting dalam pengembangan organisasi, dan untuk memastikan mereka telah mendapatkan informasi yang tepat dan mencukupi tentang  sasaran, tujuan / obyektif dan pencapaian-pencapaian dari pengembangan organisasi,
  • Memelihara kesadaran dan pengetahuan tentang teori pengembangan organisasi yang up to date / sesuai zaman dan  metoda-metodanya  serta menyediakan penafsiran yang pantas kepada para direktur, para manajer dan staf di dalam organisasi
  • Memastikan setiap aktivitas mempunyai benang merah serta terintegrasikan dengan persyaratan-persyaratan organisasi (organizational requirements) untuk bidang-bidang manajemen mutu, kesehatan dan keselamatan kerja, syarat-syarat hukum, kebijakan-kebijakan dan tugas umum kepedulian lingkungan.
SUMBER : http://indosdm.com/deskripsi-tugas-manajer-pengembangan-organisasi-od-manager

contoh nyata nama sejarah organisasi

ejarah Berdiri GEGAMA di Fakultas Geografi
Kehidupan Kepencintaalaman di Fakultas Geografi UGM telah ada sejak lama, namun baru pada era 70-an berdiri perhimpunan pencinta alam yang diberi nama Geography Mountaineering Club (GMC). Kegiatan GMC praktis hanya melakukan pendakian gunung saja dan ini sesuai dengan namanya.
Perkembangan selanjutnya dipengaruhi oleh maraknya kegiatan politik praktris di dalam kampus, ternyata organisasi GMC juga turut terimbas oleh suasana ini, sehingga organisasi GMC yang seyogyanya netral menjadi ikut terwarnai dan tidak sehat lagi sebagai suatu organisasi kepencintaalaman.
Kondisi ini terus berlanjut hingga tahun-tahun berikutnya, dan sampai akhirnya GMC sebagai suatu wadah organisasi Kepencintaalaman di Fakultas Geografi menjadi tidak aktif. Dengan tidak aktifnya GMC ternyata tidak mematikan gairah maghasiswa yang berhobi di kegiatan alam bebas untuk melakukan kegiatannya.
Pada awal tahun 80’an beberapa mahasiswa yang berhobi pada kegiatan di alam bebas merasa perlu untuk menghidupkan kembali wadah yang dapat menampung aspirasi mereka. Akan tetapi wadah yang diinginkan mereka adalah wadah yang lebih profesional dibidang kepencintaalaman dan tidak diwarnai oleh warna-warna politik saat itu. Oleh karenanya wadah tersebut dapat menjadi suatu organisasi alternatif bagi mahasiswa yang benar-benar murni berminat pada bidang kepencintaalaman.
Dengan berlandaskan niat luhur ini maka beberapa mahasiswa yang terdiri dari 1 orang angkatan 1979, 1 orang dari angkatan 1980, 7 orang dari angkatan 1981 dan 1 orang dari angkatan 1982 membentuk Organisasi Mahasiswa Pencinta Alam Fakultas Geografi UGM dengan nama “GEGAMA” pada tanggal 20 Agustus 1982. Pemilihan nama tersebut diambil dari singkatan Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada, sedangkan penandatanganan dokumen berdirinya organisasi ini dilakukan di rumah kontrakan Sdr. Hary Iskadejanto, Jl. Bausasran Yogyakarta, yang disaksikan oleh 2 orang saksi Didik (Fak. Geografi UGM) dan Rovicky D.P. (Fak. Teknik Geologi UGM).

sumber : http://www.gegama.geografi.ugm.ac.id/?p=10