Rabu, 14 November 2012


PERILAKU KONSUMEN DALAM MEMBELI IPAD

Perkembangan dunia usaha dewasa ini telah diwarnai dengan berbagai macam persaingan di segala bidang. Termasuk persaingan bisnis yang semakin ketat yang akhirnya mengakibatkan perubahan perilaku konsumen di dalam mengambil keputusan untuk membeli atau mengkonsumsi suatu produk.Mengingat perkembangan teknologi yang makin dinamis, manusia dituntut dengan cepat dan tepat untuk bertindak agar tidak kalah bersaing. Melihat kondisi tersebut menyebabkan pebisnis semakin dituntut untuk mempunyai strategi yang tepat dalam memenuhi target volume penjualan. Untuk itulah, setiap perusahaan harus memahami perilaku konsumen pada pasar sasarannya karena kelangsungan hidup perusahaan tersebut sebagai organisasi yang berusaha memenuhi kebutuhan dan keinginan para konsumen sangat tergantung pada perilaku konsumennya.Kondisi yang selalu berubah mengakibatkan para pemasok mengalami kesulitan di dalam membentuk dan menciptakan pelanggan yang loyal. Perubahan dari kondisi ini juga mengakibatkan terjadinya pergeseran dari perekonomian diantaranya, seperti:
  1. Dari produksi yang mengandalkan kemajuan teknologi beralih pada kepuasan konsumen yang mengutamakan pelayanan.
  2. Dari konsumsi yang menekankan pada kepuasan beralih ke konsumsi yang menekankan pada pelestarian lingkungan, pemanfaatan sumber daya secara efisien, pencegahan polusi, dan pendaur ulangan
  3. Menurunnya data beli konsumen sejak terjadinya krisis ekonomi tahun 1997, dimana semua perusahaan tersebut mengakibatkan persaingan bisnis yang semakain ketat, sehingga akan mempengaruhi perilaku konsumen yang meliputi 3 hal yaitu: (1). Konsumen mempunyai perhatian yang lebih besar terhadap kualitas dan nilai, (2). Waktu akan sangat berharga bagi konsumen, (3). Kesadaran konsumen terhadap harga semakin besar.
Dalam meningkatkan persaingan masing-masing perusahaan harus dapat memenangkan persaingan tersebut dengan menampilkan produk yang terbaik dan dapat memenuhi selera konsumen yang selalu berkembang dan berubah-ubah. Seiring dengan berkembangnya teknologi, masyarkat Indonesia Khususnya yang hidup diwilayah perkotaan mulai mengalami perubahan gaya hidup. Saat ini produk komputer yang mulai banyak diperkenalkan oleh beberapa perusahaan adalah Komputer Tablet ( Tablet PC ). Secara strategi, tablet diluncurkan untuk menyasar ceruk pasar yang masih kosong, antara notebook & smartphone.Dalam jangka menengah, kehadiran tablet akan mempengaruhi penjualan pasar notebook & smartphone.Namun, tablet tidak akan menggantikan notebook sebab masing-masing mempunyai kelebihan dan kekurangan. Notebook lebih cocok untuk penggunaan aplikasi yang berat seperti editing dan presentasi, sedangkan tablet condong untuk browsing, gaming, dan akses email.Pasar komputer tablet di Indonesia pada tahun ini berpotensi mencapai 200 ribu unit. Faktor harga jual yang semakin ekonomis bakal menjadi faktor penting penetrasi tablet di Indonesia (Ferrij Lumoring, 2011).Menurut Biro riset terkemuka, Nielsen, mencoba meneliti alasan mengapa orang memakai tablet. Berikut hasilnya seperti dikutip dari Fortune :
  1. Mudah dibawa ke mana-mana (31%)
  1. Interface/sistem operasi gampang digunakan (21%)
  2. Startup/off yang cepat (15%)
  1. Nyaman digunakan (12%)
  2. Ukuran yang kompak (12%)
  1. Bisa digunakan di berbagai tempat (12%)
  2. Performa cepat (11%)
  1. Menyukai fiturnya seperti aplikasi atau kalender (10%)
  2. Ringan bobotnya (7%)

Di sisi penjualan PC tablet, Nielsen menjumpai bahwa tablet Apple iPad masih sangat dominan dengan pangsa pasar 82%. Kemudian di tempat kedua ada Galaxy Tab yang sangat jauh jaraknya dengan market share cuma 4%. Komputer tablet, bagi sebagian kalangan, ternyata juga meminimalkan pemakaian perangkat lain seperti komputer desktop. Sejumlah 35% pemilik tablet mengaku jadi jarang memakai komputernya. Sedangkan 32% konsumen tablet yang juga punya laptop, jadi cukup jarang menggunakan laptopnya. Tablet pada dasarnya adalah versi ringan dari laptop dalam artian menyeluruh (baik dari segi berat, ataupun fitur yang disediakan).Berikut ini adalah beberapa alasan mengapa konsumen membeli PC Tablet :

  1. Layar Lebar, walau tidak sebesar layer televisi, tetapi cukup lebar untuk menampilkan halaman web penuh dengan tampilan landscape maupun portrait.
  2. WiFi, dengan adanya WiFi tidak lagi dibutuhkan kabel LAN untuk menghubungkannya dengan internet. Atau, setidaknya tidak lagi membutuhkannya untuk berbagi dengan perangkat lain.
  3. 3G HSDPA, beberapa PC Tablet sudah dilengkapi dengan teknologi seluler, baik untuk mengakses data maupun melakukan kegiata klasik seperti HP (telefon dan sms).
  4. Ukuran dapat dikatakan sangat portable bila dibandingkan dengan perangkat komputer lipat alias laptop, PC Tablet dipercaya lebih ringkas. Namun dengan demikian tetap dilengkapi fitur khas sebuah Komputer dan HP sekaligus.
  5. Kamera, beberapa PC Tablet terutama yang berukuran 7 inchi memiliki kamera dengan kemampuan lebih dari cukup. Baik untuk fotografi mobile, maupun sebagai sarana chat video.
  6. Sebuah e-book reader yang mumpuni. Layar lebar, ukuran portable dan bisa dibawa kemana-mana mampu menyulap perangkat ini menjadi buku digital. Setidaknya ukurannya sama dengan ukuran buku konvensional. Plus dukungan Software yang keperluan ini, kadang membaca buku elektronik di sebuah tablet akan terlihat keren, sehingga menghilangkan kesan kutu huku.
  7. Perangkat gaming 3D portable dengan nilai plus. OS yang dibawa masing-masing tablet rupanya sudah memungkinkan untuk permainan bergrafis 3D. tanpa tombol kontroler fisik, layar sentuh tetap dapat memunculkan kontroler visual yang menyediakan kenyamanan setara. Layar lebih besar dari layar Sony PSP dan NDS XL sekalipun. Plus kontrol yang interaktif dengan moda sentuhan namun PC Tablet juga memiliki kekurangan di balik kelebihan-kelebihan yang dimilikinya.

    Berikut adalah kekurangan dari PC tablet yang kerap dikeluhkan oleh para penggunanya :
  1. Teks Input hanya berupa virtual keyboard dilayar sentuh.
  2. Kartu Gafis terbatas. Kita memang dapat memainkan Game di sebuah mobile Tablet juga mengutak-atik hasil foto, tapi semua hal itu sangat terbatas. Dukungan kartu grafis yang tidak se-poworfull milik PC atau laptop menjadi alasan utama.
  3. Ukuran. Selain menjadi kelebihan, ukuran PC Tablet juga bisa menjadi titik lemah. Meskipun sudah dilengkapi dengan teknologi jaringan selular dan fitur-fitur HP, PC Tablet tidak bisa serta merta menjadi pengganti HP.
  4. Suplai Daya. Menjadi keharusan bagi sebuah PC Tablet untuk menyediakan perangkat penyuplai daya yang munpuni. Karena menjadi portable, maka baterai adalah salah satu tumpuan terakhir. PC Tablet akan cenderung hidup selalu baik dibutuhkan atau tidak. Tidak seperti Laptop yang akan kita matikan ketika tidak sedang digunakan. Waktu standby akam menyedot daya yang tidak sedikit.
  5. Dukungan Software dan Kompatibilitas. Tidak ada standar yang jelas mengenai kompatibilitas dan dukungan Software para Tablet. Hal ini karena penggunaan OS yang tidak seragam dan juga kemungkinan sebuah vendor untuk memasukkan unsur-unsur tradisinya ke dalam PC Tablet besutannya.
  6. Ruang Penyimpanan Terbatas. Kalaupun ada slot tambahan hanya untuk kartu memory MicroSD yang besarnya maksimum di angka 32GB saja.


    Banyak sistem operasi PC tablet dari berbagai merek. Ada iOS dari Apple, Android dari Google yang menggandeng banyak perusahaan, BlackBerry OS, dan Windows serta paling banyak dijumpai dipasaran. Mencocokkan sistem operasi yang tepat bagi pengguna ibarat mencari jodoh. Setiap orang memiliki ide berbeda tentang apa yang elegan dan indah. Untuk mengetahui lebih lanjut, konsumen perlu memperlajari setiap platform. Namun yang perlu diingat, tidak seperti laptop Windows yang memungkinkan mengganti versi-versi perangkat, dalam PC tablet hanya dapat menggunakan satu pilihan sistem operasi. IOS Apple adalah platform selular yang digunakan oleh iPad, seperti yang digunakan di iPhone dan iPod touch. Saat ini, banyak konsumen sudah akrab dengan IOS, sistem operasi ini sudah bisa dilihat di mana-mana seperti di televisi dan film. Pada iPad dan iPad 2, iOS berguna dan berfungsi mirip dengan iPhone, dengan tweak/modifikasi tertentu disesuaikan dengan layar lebih besar berukuran 9,7-inci. Misalnya, aplikasi Built-in iPod yang dijalankan di iPad, memiliki menu tambahan untuk pilihan navigasi tambahan yang tidak akan muat pada layar 3,5 inci. Secara umum, kekuatan besar iOS Apple ada dua : pertama, sangat mudah digunakan; kedua, banyaknya pilihan aplikasi yang disediakan untuk iPad (lebih dari 65.000 aplikasi spesifik pada saat tulisan ini ditulis) yang bisa di-download dengan mudah dan cepat dan berfungsi dengan baik, tentunya dengan beberapa catatan kecil. OS mobile produksi Google, Android, memiliki cerita yang berbeda. Ada beberapa versi dari Android, tetapi hanya satu (Android 3.0, alias Honeycomb) yang dirancang khusus untuk tablet. Saat ini, hanya satu PC tablet menggunakan Honeycomb Acer Iconia Tab A500 membuatnya paling layak disebut sebagai pesaing iPad, untuk saat ini. Kelebihan Android 3.0 adalah fitur-fitur yang semakin ditingkatkan, kemampuan multitasking bar lebih baik daripada iOS, serta unggul notifikasi e-mail. Sayangnya, kedua kekuatan tersebut, meskipun bermanfaat, tidak cukup kuat untuk menggulingkan iOS Apple ketika dilihat dari sisi yang lain (atau secara keseluruhan). Tampilan layar Honeycomb, misalnya, dengan mudah berantakan karena ada begitu banyak cara pengaturannya, dibandingkan pengaturan folder seperti yang ditawarkan iOS, iOS tentu lebih baik. PC Tablet pilihan yang anda gunakan akan sangat tergantung pada preferensi pribadi Anda. Sejak Android menjadi open-source, produsen memiliki beberapa peluang untuk menciptakan desain dan fitur yang berbeda untuk membedakan tablet mereka. Beberapa fitur di antaranya memiliki slot microSD, port USB full-sized, dan output cro-HDMI. Sejauh ini, hanya Asus yang bekerja ekstra memasukkan layar kacamata 3D gratis di Eee Pad Memo dan menawarkan keyboard dengan Eee Pad Transformer dan Eee Pad Slider. Android tidak memiliki pilihan banyak dari segi aplikasi. Bahkan dengan dibukanya toko aplikasi Amazon yang baru saja diumumkan, jumlah aplikasi yang berjalan di tablet dengan OS Honeycomb masih tetap rendah. Apple App Store diatur dengan baik dan menawarkan pilihan banyak. Tidak ada pesaing yang bisa mengalahkan kelebihan yang dimiliki toko aplikasi Apple ini. Sebab aplikasi yang dibuat untuk tablet Android harus bekerja di beberapa ukuran layar, sedangkan aplikasi iPad dirancang khusus untuk ukuran satu perangkat. Kedengarannya sederhana, namun variasi dalam ukuran (dan produsen) memperumit segalanya. Semoga OS lain bisa menyusul satu dari sekian kelebihan Apple tersebut, tetapi jika kemudahan mendapat aplikasi bagus adalah prioritas utama Anda, Apple saat ini adalah yang terbaik. Majalah SWA melakukan survei yang dilakukan oleh Eddy Dwinanto Iskandar dan Sigit A. Nugroho ( riset : Dian Solihati ) pada sejumlah eksekutif mengenai personal tecnology dan gadget pilihan mereka. Survei dilakukan pada eksekutif dari berbagai level mulai direktur, vice president, general manager, manajer senior , manjer dan staf supervisor dari berbagai industri Responden terdiri dari 56 pria 29 perempuan, dengan rentang usia 20-60 tahun survei terutama ditekankan pada 3 kategori gadget smartphone, notebook atau netbook dan PC tablet. Hasilnya adalah seluruh responden (100%) menyatakan pernah membeli smartphone 98,82% responden telah membeli notebook dan netbook dan kurang dari separuhnya (42,35%) yang membeli PC tablet.