Alasan Anda Tidak Boleh Melewatkan Sarapan Sehat di
Pagi Hari
Jakarta -
"Saya tidak punya waktu untuk sarapan, Saya tidak bisa makan terlalu pagi,
Saya tidak ingin membuang kalori saya di pagi hari."
Terkesan akrab dengan kalimat ini? Jika itu adalah alasan yang paling sering Anda gunakan untuk menghindari sarapan, sebaiknya segera hentikan. Kebanyakan orang malas sarapan karena tidak menyadari efek pentingnya sarapan sampai mereka merasa kelelahan secara fisik dan emosional.
Menurut National Weight Control Registry yang dikutip dari Huffington Post, sebuah penelitian yang menyertakan peserta yang telah turun berat badan sebanyak 30 pon dan tetap menjaga berat badannya dalam setahun atau lebih, menunjukkan kalau sarapan sehat adalah penyebabnya.
Ada 90 persen responden yang dilaporkan menyantap sarapan setidaknya lima kali dalam seminggu. Dan ada 78 persen yang menyantap sarapannya setiap hari. Strategi lainnya dalam mengontrol berat badan adalah dengan melatih berat badan secara konsisten. Berikut adalah beberapa alasan mengapa sarapan jangan pernah dilewatkan:
1. Mengisi Nutrisi Tubuh
Makanan sehat saat sarapan sangat penting untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh dan pikiran setelah beberapa jam tanpa makanan selama waktu tidur. Tidak terhitung jumlah penelitian yang menunjukkan bahwa orang dewasa bahkan anak-anak tidak dapat memberikan performa terbaiknya ketika bekerja atau belajar saat mereka merasa lapar.
2. Kadar Gula darah Stabil
Tanpa makanan, kadar gula darah Anda akan seperti permainan Roller Coaster, yang menyebabkan Anda mudah lelah dan tersinggung. Absen sarapan juga membuat Anda lebih sulit mengambil keputusan saat meeting dan menjaga emosi ketika ada masalah. Bukan kondisi yang baik jika Anda sedang di tempat kerja atau di rumah.
3. Metabolisme Tubuh
Melewati sarapan seringkali menyebabkan Anda cenderung ingin makan siang atau camilan yang tinggi kalori. Hal tersebut bisa menyebabkan berat badan bertambah dan celana Anda jadi semakin sempit.
4. Terhindari dari Penyakit
Sarapan dapat membantu menjauhkan Anda dari penyakit. Menurut studi, mengawali hari dengan sarapan kaya nutrisi dapat membantu Anda terhindar dari diabetes. Beberapa pilihan menu sarapan seperti semangkuk oatmeal bahkan dapat menurunkan kadar kolesterol jahat.
Kesimpulannya, jangan buat diri Anda terbiasa untuk tidak sarapan. Hilangkan craving dan puaskan rasa lapar dengan mengombinasikan makanan yang kaya protein (seperti putih telur, almond butter, keju rendah lemak, atau produk olahan susu rendah lemak lainnya) dengan karbohidrat gandum utuh (sereal tinggi serat dan roti gandum utuh) serta lemak sehat (kacang-kacangan, alpukat, dan minyak zaitun).
Terkesan akrab dengan kalimat ini? Jika itu adalah alasan yang paling sering Anda gunakan untuk menghindari sarapan, sebaiknya segera hentikan. Kebanyakan orang malas sarapan karena tidak menyadari efek pentingnya sarapan sampai mereka merasa kelelahan secara fisik dan emosional.
Menurut National Weight Control Registry yang dikutip dari Huffington Post, sebuah penelitian yang menyertakan peserta yang telah turun berat badan sebanyak 30 pon dan tetap menjaga berat badannya dalam setahun atau lebih, menunjukkan kalau sarapan sehat adalah penyebabnya.
Ada 90 persen responden yang dilaporkan menyantap sarapan setidaknya lima kali dalam seminggu. Dan ada 78 persen yang menyantap sarapannya setiap hari. Strategi lainnya dalam mengontrol berat badan adalah dengan melatih berat badan secara konsisten. Berikut adalah beberapa alasan mengapa sarapan jangan pernah dilewatkan:
1. Mengisi Nutrisi Tubuh
Makanan sehat saat sarapan sangat penting untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh dan pikiran setelah beberapa jam tanpa makanan selama waktu tidur. Tidak terhitung jumlah penelitian yang menunjukkan bahwa orang dewasa bahkan anak-anak tidak dapat memberikan performa terbaiknya ketika bekerja atau belajar saat mereka merasa lapar.
2. Kadar Gula darah Stabil
Tanpa makanan, kadar gula darah Anda akan seperti permainan Roller Coaster, yang menyebabkan Anda mudah lelah dan tersinggung. Absen sarapan juga membuat Anda lebih sulit mengambil keputusan saat meeting dan menjaga emosi ketika ada masalah. Bukan kondisi yang baik jika Anda sedang di tempat kerja atau di rumah.
3. Metabolisme Tubuh
Melewati sarapan seringkali menyebabkan Anda cenderung ingin makan siang atau camilan yang tinggi kalori. Hal tersebut bisa menyebabkan berat badan bertambah dan celana Anda jadi semakin sempit.
4. Terhindari dari Penyakit
Sarapan dapat membantu menjauhkan Anda dari penyakit. Menurut studi, mengawali hari dengan sarapan kaya nutrisi dapat membantu Anda terhindar dari diabetes. Beberapa pilihan menu sarapan seperti semangkuk oatmeal bahkan dapat menurunkan kadar kolesterol jahat.
Kesimpulannya, jangan buat diri Anda terbiasa untuk tidak sarapan. Hilangkan craving dan puaskan rasa lapar dengan mengombinasikan makanan yang kaya protein (seperti putih telur, almond butter, keju rendah lemak, atau produk olahan susu rendah lemak lainnya) dengan karbohidrat gandum utuh (sereal tinggi serat dan roti gandum utuh) serta lemak sehat (kacang-kacangan, alpukat, dan minyak zaitun).
